Sabtu, 27 Oktober 2018

Organisasi Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia


Keberhasilan suatu perusahaan pasti tidak lain karena sumber daya manusianya yang sangat berkualitas. Tidak heran jika PT. Telekomunikasi Indonesia yang merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di indonesia pasti memiki karyawan yang berkualitas. Nah di perusahaan telekomunikasi terbesar inilah terdapat sebuah wadah untuk perjuangan para karyawannya. Wadah ini dibentuk sebagai organisasi dalam suatu perusahaan yang disebut sebagai Serikat Karyawan Telkom (Sekar Telkom).

Latar Belakang Sekar Telkom

Serikat Karyawan Telkom (SEKAR) merupakan sebuah organisasi perusahaan yang beranggotakan ±90% para karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia. Organisasi ini bersifat demokratis, bebas, bertanggung jawab, mandiri, terbuka, dan tidak tidak berhubungan politis kepada organisasi apapun. Sekar Telkom juga ikut menjaga keutuhan dan komitmen untuk menjadikan Telkom sebagai flag carier telekomunikasi di Indonesia dengan mempertahankan Telkom sebagai satu-satunya BUMN yang bergerak dalam bidang telekomunikasi
Organisasi karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia (SEKAR) ini berdiri pada tanggal 1 Maret 2000 dan organisasi ini tidak lepas dari bergulirnya era reformasi, medio 1998, era demokrasi, era kebebasan berkumpul dan berserikat.
Tahun 1999 terjadi pembubaran Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI PT. TELKOM)yang menjadi awal perjalanan bersejarah lahirnya SEKAR TELKOM. Dan di tahun ini juga seluruh karyawan di Kalimantan dalam wadah Serikat Pekerja Telkom Kalimantan (SPTK) menjadi embrio yang sangat awal dari SEKAR TELKOM.
Kemudian seluruh karyawan TELKOM dari seluruh unit kerja di seluruh Indonesia berkumpul di Bandung melaksanakan Musyawarah Karyawan (MUKAR) pembentukan wadah bersatunya karyawan.pada akhir bulan Februari tahun 2000.
Awalnya, nama yang disetujui adalah Paguyuban Karyawan TELKOM (PAKAR). Tetapi, karena aspirasi & kebulatan tekad dari wakil-wakil karyawan yang hadir pada MUKAR tersebut, pada akhirnya menyepakati bahwa sebuah untuk organisasi wadah karyawan PT. Telkom adalah Serikat Karyawan PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk bisa disingkat Sekar TELKOM. Dikarenakan pendeklarasian Sekar TELKOM jatuh pada tanggal 29 Februari 2000 yang merupakan tahun kabisat, maka MUKAR telah menetapkan bahwa satu hari setelanya yaitu 1 Maret 2000 sebagai hari deklarasi Sekar TELKOM. Kemudian selalu diperingati sebagai hari lahir Sekar TELKOM.
Setelah ditetapkannya kelahiran Sekar Telkom bukan berarti organisasi ini berjalan mulus tidak ada masalah. Namun kenyataannya 3 tahun pertama semenjak kelahiran Sekar Telkom, banyak tantangan maupun ancaman terhadap eksistensi TELKOM. Aksi unjuk rasa Sekar Telkom mewarnai media massa lokal maupun nasional karena protes akan buruknya kinerja dari KSO-3 Jabar dan rencana pengalihan Divre-4 Jateng-DIY kepada Indosat.

4 Pilar peran kesejahteraan sebagai haluan organisasi yang telah disusun Sekar Telkom: 
  • Sebagai wadah pemersatu karyawan;
  • Sebagai wadah aspirasi karyawan;
  • Sebagai mitra konstruktif manajemen;
  • Sebagai pengawal dan penegak Good Corporate Governance (Bersih, Transparan dan Profesional)
Dalam memperjuangkan kepentingan "Merah Putih", SEKAR membentuk poros aliansi dengan serikat karyawan dari BUMN lain, yaitu::
  • Serikat Pegawai PLN
  • Serikat Pegawai Pertamina
  • Serikat Pegawai Telkomsel
Tidak sia-sia perjuangan SEKAR dan serikat karyawan lainnya dalam membuat strategi. Aliansi yang mereka susun tersebut berhasil membatalkan penjualan Divisi Regional Telekomunikasi IV Jateng kepada pihak swasta asing, dan menyelamatkan penjualan Pertamina serta PLN.

Tidak hanya menjaga keutuhan dan komitmen untuk mempertahankan TELKOM sebagai flag carier telekomunikasi, SEKAR juga peduli terhadap persoalan sosial kemasyarakatan. Buktinya SEKAR telah mendirikan Yayasan Sekar Peduli. Hal ini dipicu oleh terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004. Berbagai bantuan telah SEKAR berikan, seperti penyediaan klinik berjalan dan mobil jenazah gratis yang bekerja sama dengan DSUQ. SEKAR juga bekerja sama dengan Yayasan Kemuning, serta aktivitas SAR. Selain itu, Sekar Telkom juga membentuk Yayasan Sekar TELKOM (YST) yg telah berkiprah dalam aksi kepedulian sosial berbagai bencana (Tsunami Aceh-Nias Des 2004, banjir di Jember, Gempa bumi Yogyakarta Mei 2006, Tsunami Pantai Selatan Oktober 2006 & banjir besar di Jakarta awal Februari 2007).

Berikut merupakan Dewan Pengurus Pusat Sekar TELKOM :

a) Periode I : 2000-2004
Ketua Umum : Herry Kusaery
b) Periode II : 2004-2007
Ketua Umum : Syinar Budhiarta
Ketua MPO : Herry Kusaery
c) Periode III : 2007-2010
Ketua Umum : Wartono Purwanto
Ketua MPO : Thomik Armawan
d) Periode IV : 2010-2013
Ketua Umum : Wisnu Adhi Wuryanto
Ketua MPO : Wartono Purwanto
e) Periode V : 2013-2016
Ketua Umum : Syahrul Akhyar
Sekretaris Jenderal : Nanang Setyo Utomo
Ketua I : Dedy Riswanto
Ketua II : Candra Kusuma Wardana
Ketua III : Bogi Prasetyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Budaya Perusahaan dari PT. Telekomunikasi Indonesia

Budaya yang dikembangkan PT. Telekomunikasi Indonesia adalah suatu acuan dalam mengembangkan SDM yang berkualitas. Karena Telkom percaya...